Mie ongklok endemik Wonosobo

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba teman saya bilang minta diantar ke wonosobo untuk membeli mie ongklok. dulu memang saya pernah mencoba mie ongklok dan rasanya biasa saja, tetapi ketika salah satu teman ‘ngidam’ pengen mie ongklok dan kemudian dibantah sama teman yang lain bahwa mie ongklok rasanya tidak ada yang enak gairah saya untuk mencoba mie ongklok kembali timbul dan ingin membuktikan rasa yang dulu pernah ada. Teman saya yang bilang bahwa mie ongklok tidak nyaman dilidah berpendapat bahwa dia sudah mencoba beberapa tempat penjual mie ongklok dan akhirnya minta rekomendasi tempat mie ongklok yang paling enak pun rasanya sama saja katanya.

teman yang ‘ngidam’

Berbekal googling kemudian kami bertiga tanpa yang bilang mie ongklok tidak worth it memutuskan berangkat ke wonosobo dan menuju penjual mie ongklok Longkrang, di sebutkan bahwa mie ongklok tersebut yang paling enak bahkan terkenal hingga ke manca negara, wow. Warung terletak di pinggir jalan dan tidak terlalu luas menurut kami, tepatnya di Jl. Pasukan Ronggolawe No.14, Longkrang, Wonosobo. Jalan ramai kami mendapatkan parkir 100 meteran dari lokasi, kalau dari dieng ke arah kota dan kalian menemukan jalan searah hingga kalian harus belok kiri itulah jalan Pasukan Ronggolawe.

lokasi mie ongklok longkrang cukup ramai

Setelah sampai tujuan saya mengamati bahwa tempat ini sangat ramai dan saya agak kebingungan untuk memesan, akhirnya memberanikan diri bertanya dan disarankan untuk langsung pesan dan nanti akan mendapatkan nomor antrian. Sesaat setelah nomor antrian didapat mulai keluar tempe kemul dan temannya kemudian baru minuman keluar, karena menunggu cukup lama dan khawatir ketika mie ongklok keluar dan tempe kemul sudah habis maka saya berinisiatif untuk memesannya lagi.

Setelah beberapa saat mie ongklok yang ditunggu keluar dan ternyata rasanya enak, tidak seperti yang ada dalam benak saya hehe, mie ongklok yang panas dengan kuah yang kental dan tempe kemul yang sedikit keras tapi memiliki sensasi yang berbeda dengan mendoan purwokerto maupun gorengan tempe ditempat lain memberikan pengalaman yang cukup menggigit. pelengkap dari mie ongklok ini adalah sambel hijau dengan tingkat pedas yang wajar menambah nafsu makan, lengkap sudah dengan tambahan sate sapi khas. sate sapi yang disajikan disini dibakar bersamaan dengan pembuatan mie ongklok sehingga rasanya fresh semua dan kita dapat menyaksikan langsung proses memasaknya karena lokasinya dibelakang kasir sekaligus tempat memesan. dengan harga yang sangat wajar membuat mie ongklok longkrang worth it untuk dicoba, kami bertiga habis sekitar 90an ribu pada waktu itu untuk harga pastinya bisa langsung kesana.

mie ongklok dan sate sapi

Pesan moral yang dapat saya ambil dari cerita diatas adalah jangan mudah percaya dengan apa yang orang lain katakan sebelum mencoba sendiri, karena persepsi seseorang terhadap sebuah objek bisa berbeda-beda dan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor penyertanya. Bisa jadi teman saya yang bilang mie ongklok kurang nyaman di lidah belum mencoba versi longkrang, atau bisa jadi memiliki persepsi yang beda tentang makanan yang enak. Untuk mie ongklok longkrang ini menurut saya rasanya cenderung manis gurih tapi mungkin akan berbeda dengan orang lain, silahkan dicoba untuk lebih jelasnya.

Leave a Comment