Cutoff siaran tv analog beberapa hari yang lalu sudah dirasakan dampaknya, dari kegiatan rutin yang sehari-hari menonton televisi berubah menjadi layar handphone yang kecil. Meskipun saya juga hampir tidak pernah menonton televisi tetapi hilangnya siaran televisi analog ternyata berdampak cukup signifikan buat orang disekitar saya, dari arisan erte hingga perbincangan di poskamling dan status wa hampir 60% membahas hal tersebut. Sebagian menawarkan barang stb yang sangat sulit didapatkan dan sebagian dijual dengan harga berlipat dari biasanya, sebagian berkeluh kesah karena tidak bisa menonton televisi.
Ternyata ibu saya juga menyampaikan kabar yang sama, televisinya rusak tidak bisa dipakai hehehe, akhirnya saya berusaha menghubungi teman yang ada disekitar lokasi dan menanyakan apakah punya stb. Kabar gembira ternyata ada ready plus pasang harga sekian, karena posisi saya yang belum bisa pulang saya memutuskan untuk memesan dan langsung saya transfer saat itu juga kepada teman saya. Hari berikutnya pihak penjual stb bilang minta waktu karena stb belum dikirim dan kalau mau ada yang harga sekian (diatas harga yang pertama), merasa ada yang tidak beres akhirnya saya cancel saja.
Saya terpaksa pulang untuk memasang stb itu sendiri, akhirnya saya membeli stb dari teman saya yang sama tetapi penjual yang berbeda (saya hanya meminta tolong teman saya untuk tetap membelikan). stb merek tanaka yang saya pasang menurut saya worth it karena gambar cukup jernih, tv dirumah juga tidak mendukung 4k jadi sangat cukup dengan resolusi 1080i. FYI stb tanaka ini dilengkapi dengan sebuah adaptor, remote dan kabelnya bukan HDMI, jadi untuk yang prefer menggunakan koneksi hdmi harus membeli kabel hdmi sendiri.
Terus bagaimana yang saat ini masih kesulitan mendapatkan stb karena kelangkaan di pasar? silahkan mencoba melakukan pengecekan bantuan stb dari kominfo. tentunya dengan beberapa persyaratan karena tidak mungkin semua mendapat bantuan dari kominfo. silahkan siapkan NIK (eKTP) untuk melakukan pengecekan penerima bantuan stb dari kominfo dan klik cekbantuanstb.kominfo.go.id. Semoga artikel ini dapat membantu yang saat ini masih berjuang mendapatkan stb.